Selasa, 31 Mei 2011

Formula menampilkan data disheet1 ke sheet2

Untuk mempermudah pemasukan data yang sama, kita dapat melakukan hal berikut pada microsoft office Excel yang akan kita kerjakan, langkah - langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Buat tabel di sheet pertama yang fungsinya adalah sebagai input data untuk ditampilkan di sheet2, lihat gambar dibawah:
Tabel 1. untuk inputan data pada sheet2 di tabel2
2. buat juga tabel serupa tetapi tidak usah diberi data pada kolom Nis-nya kosongkan saja, perhatikan gambar dibawah:
Tabel 2. sebagai tabel utama yang akan diisi data dari tabel 1
3. setelah semua tabel di sheet1 dan di sheet2 telah selesai dibuat langkah berikutnya pada sheet 2 klik pada cells C2, (perhatikan tabel 2) kemudian masukan rumus dibawah ini, pada formula bar (perhatikan tabel 2)
Rumus di formula bar
4. tekan Enter,, untuk menambahkan formula dibawahnya seret menggunakan mouse. hasil akhirnya seperti gambar dibawah:
Tabel hasil akhir, setelah di beri formula.
Semoga bermanfaat, terima kasih telah menggunjungi belajar KKPI

Sabtu, 28 Mei 2011

CARA MEMASUKAN OBJEK MACROMEDIA FLASH MX KE MS OFFICE POWERPNT 2007

Langkah-langkahnya:

1. Pada Ribbon -> klik tab Developer -> klik More Controls, Lihat gambar


2. Setelah menekan more controls akan muncul kotak dialog more controls seprti gambar dibawah, pilih pada Shockwave Flash Object -> OK


3. Tekan tombol mouse kiri di area slide sehingga akan muncul bujur sangkar seperti terlihat pada gambar


4. klik kanan pada bujur sangkar tersebut kemudian -> klik properties, akan muncul kotak dialog properties seperti pada gambar


5. Ubah EmbedMovie; True, Movie ; alamat flash yg berformat .swf misalnya : C:\Program Files\Macromedia\Flash MX\Samples\FLA\clock.swf, dan Playing; true. Close properties untuk melihat hasilnya klik F5 atau klik slide show Maka jika prosesnya benar hasil akhirnya akan seperti gambar


Hasil Akhir

Langkah membuat gambar bergerak dengan Adobe ImageReady

Langkah-langkah :
1.      1. Buka Adobe ImageReady
Tampilan Adobe ImageReady seperti pada gambar dibawah :



1.      2. Lalu klik File - > klik Open pilih objek gambar yang berformat gif. Perhatikan gambar dibawah ini 
 


1.      3. Pilih dimana anda meletakkan objek gambar gif yang akan anda masukkan sebagai objek gambar bergerak nantinya.



1.       4. Setelah objek gambar yang akan dibuat bergerak telah di masukkan pada ImageReady langkah selanjutnya adalah seret kursor mouse anda  di kotak box layers pilih create new layer, sehingga pada kotak box layer akan tampak seperti gambar tetapi harus diingat berapa penambahan layer sesuaikan dengan objek gambar yang anda ambil dari open pada langkah 3. Perhatikan gambar dibawah.




1.      5. Langkah selanjutnya adalah pada kotak box Animation -> klik Animation Dialog Box Launcher -> pilih Make Frames From Layers, perhatikan gambar dibawah ini.
 


1.      6. Sehingga ketika memilih Make Frames From Layers akan tampak pada gambar dibawah ini terlihat penambahan Frames sesuai dengan Layers tadi yang anda tambahkan dikotak box layers.



1.      7. Langkah berikutnya adalah pilih objek gambar yang akan dijadikan tampilan depan gambar yang akan dijadikan gambar bergerak. Perhatikan gambar dibawah ini 
 


1.      8. Yang berikutnya adalah klik di frame yang masih kosong dan di layer yang masih kosong tetapi sesuaikan dengan penomeran atau pemberian nama pada objek gambar yang nantinya akan di gerakkan, misalkan di frame 2 dan di layer 2, tekan objek gambar yang tadi dipilih pada HDD anda, seret gambar tersebut lalu letakan di frame2. Dan begitu seterusnya sampai gambar yang diinginkan selesai.
2.      Dan yang terakhir adalah tentunya proyek yang tadi kita laksanakan harus di simpan caranya adalah klik File -> klik save Optimized, perhatikanan gambar



1.      10. Beri nama file yang akan dibuat klik OK. Objek gambar bergerak selesai dibuat.

Fungsi tombol Perintah-perintah dalam Excel

Tombol Wrap

1.       Wrap Text berfungsi agar semua isi terlihat dalam satu cell dengan menampilkannya dalam satu garis.
Tombol Merge & centre
 2.       Merge & centre berfungsi: untuk menggabungkan cell dalam satu cell yg besar dan menyenterkannya dalam suatu cell baru.

Number Format 

3.       Number Format bagaimana memilih nilai dalam suatu cell yang akan ditampilkan: seperti persentase, seperti mata uang, seperti tanggal atau waktu, dst.

Fill Color 

4.       Fill Color berfungsi: mewarnai latar cell yang terpilih

Font Color


5.       Font color berfungsi: mengubah warna teks

Increase

6.       Increase Desimal berfungsi: Menunjukkan nilai yang lebih tepat dengan menunjukkan lebih banyak tempat desimal
 
Decrease


7.       Decrease Decimal berfungsi: Menunjukkan nilai kurang tepat dengan menunjukkan tempat desimal lebih sedikit

Sort & Filter

8.       Sort & Filter berfungsi: menggubah data jadi lebih mudah untuk dianalisa
Anda dapat mengurutkan data yang dipilih dalam urutan menaik atau perintah menurun, atau untuk sementara Anda dapat menyaring nilai tertentu.
 
Insert Cells

9.       Insert cells berfungsi untuk menambah cell, baris, atau kolom dalam lembar kerja atau tabel, atau menambahkan lembar kerja dalam buku catatan.

Delete

10.       Delete cells berfungsi: menghapus baris atau kolom dari tabel atau lembar kerja.
 
Insert Function

11.       Insert Function berfungsi: mengedit formula dalam sel saat ini dengan memilih fungsi dan mengedit argumen

Comment

12.       New Comment berfungsi: menambah komentar tentang yang dipilih .
 
Data Validation

13.       Data Validation berfungsi: mencegah data tidak valid dari yang masuk ke dalam sel. misalnya, Anda dapat menolak tanggal tidak valid atau angka lebih dari 1000. Anda juga bisa mempercepat memasukkan input yang dipilih dari daftar dropdown dari nilai-nilai yang Anda tentukan

Orientation

14.       Orientation berfungsi: memutar teks secara garis diagonal atau berorentasi vertical. ini sering digunakan untuk pelabelan kolom sempit. klik orientasi teks yang sedang dipilih lagi untuk mengatur ulang teks kembali ke orientasi normal

Border

15.       Border berfungsi: menampilkan garis pada cell yang terpilih.

Minggu, 15 Mei 2011

Fungsi VLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. Misalnya kita mempunyai data Customer pada Sheet1 dimana pada tabel tersebut tersimpan informasi sbb:

- ID_Customer

- Nama_Customer

- Alamat

Lalu pada Sheet2, kita ingin jika kita telah menginput ID_Customer pada suatu sell di kolom A, secara otomatis pada sell sebelahnya di kolom B muncul Nama_Customer nya. Maka untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumus VLOOKUP.

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sbb:


=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, range_lookup)


Keterangan :

§ Lookup_value adalah sel referensi/nilai yang hendak dijadikan kunci dalam pencarian data.

 Table_array adalah tabel/range yang merupakan table yang menyimpan data yang hendak kita cari.

Catatan Penting !

· Usahakan Table_array sudah disort pada field kunci nya (baik secara ascending ataupun descending)

· Huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama saja atau diabaikan pada field kunci di Table_array.

 Col_index_num adalah nomor kolom yang hendak kita ambil nilainya. Col_index_num harus berisi nilai sama dengan atau lebih besar dari 1. Jika kurang dari 1, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #VALUE!. Jika col_index_num lebih besar dari jumlah kolom pada table_array nya, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #REF!.

 Range_lookup adalah nilai logika TRUE / FALSE yang mana VLOOKUP akan mencari data secara tepat atau secara kira-kira atau pendekatan.

· Jika range_lookup kita isi TRUE, maka yang akan digunakan adalah metode pendekatan atau kira-kira. Seandainya nilai yang kita cari tidak ada, maka yang akan diambil adalah nilai yang lebih besar pada sell berikutnya dimana nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci). Seandainya tidak ada nilai yang lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci), maka VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #N/A.

· Adapun jika range_lookup kita isi FALSE, maka yang akan digunakan adalah metode tepat. Pada metode tepat ini, jika VLOOKUP tidak menemukan data yang kita cari, maka ia akan mengembalikan nilai error = #N/A, padahal kita ingin jika ia tidak menemukan data yang kita cari, inginnya sell ini diisi dengan nilai 0 atau nilai lainnya yang kita inginkan. Maka untuk mengatasi hal ini, gunakan rumus IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) dan ISERROR(Value).

CONTOH :



Dengan mengacu pada gambar diatas, yaitu range A4:C12 kita akan mencoba contoh-contoh penggunaan rumus VLOOKUP sbb:

1. VLOOKUP(1,A4:C12,1,TRUE) = 0.946

2. VLOOKUP(1,A4:C12,2) = 2.17

3. VLOOKUP(1,A4:C12,3,TRUE) = 100

4. VLOOKUP(.746,A4:C12,3,FALSE) = 200

5. VLOOKUP(0.1,A4:C12,2,TRUE) = #N/A, karena 0.1 kurang dari nilai terkecil pada kolom A.

6. VLOOKUP(2,A4:C12,2,TRUE) = 1.71

7. VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE) = #N/A

8. IF(ISERROR(VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE)),0,(VLOOKUP(2,A4:C12,2,FALSE)) = 0



Saran dari penulis, selalu gunakan rumus seperti pada contoh no.8 dalam penggunaan rumus VLOOKUP ini. Dengan demikian, data Anda dapat di jumlah (SUM) dan juga dapat dikalkulasi menggunakan fungsi aritmatika lainnya.

Sabtu, 14 Mei 2011

PENGUNAAN FUNGSI IF, COUNT IF, DAN LOOKUP

Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus
ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa
tersebut lulus atau tidak, dan jika lulus apakah predikat dari nilainya tersebut. Dalam
menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan, yaitu dengan mengunakan
fungsi IF. Sebagai contoh dalam menampilkan status kelulusan mahasiswa dengan melihat
nilai ujian yang sudah dijalaninya sebagai berikut :


Untuk mendapatkan status “LULUS” mahasiswa harus mempunyai nilia lebih besar dari 50 ,
sehingga jika nilainya kurang dari 50 maka akan diberi status “TIDAK LULUS”

7.1 Penggunaan Fungsi IF
Untuk dapat menyelesaikannya dibutuhkan fungsi Logika yaitu fungsi IF, untuk lebih
jelasnya berikut beberapa paparan tentang penggunaan fungsi IF.
Fungsi IF dengan format lengkap adalah sebagai berikut :


dimana :
• logical_test merupakan syarat dari percabangan.
• value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
• value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Langkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function wizard adalah sebagai berikut :
1. Klik pada sel D3.
2. Klik dari menu Klik Insert - > Function , kemudian muncul window seperti ini , pilih
Fungsi IF, klik OK.


3. Ubah setting pada window fungsi IF seperti berikut :


Pada Logical Test ditulis C3 > 50 adalah karena di sel C3 lah letak dari nilai yang
akan dilakukan penyeleksian. Ketikkan syaratnya pada isian logical_test, misalnya
C3>50, yang artinya jika data di cell C3 lebih besar atau sama dengan 50 maka
bernilai benar dan jika kurang dari 50 maka bernilai salah.
Ketikkan teks “Lulus” pada isian value_if_true, yang artinya jika pada logical_test
bernilai benar maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.
Ketikkan teks “Tidak Lulus” pada isian value_if_false, yang artinya jika pada
logical_test bernilai salah maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.

4. Klik OK. Copy-kan formula ke sel dibawahnya.
Pemberian tanda “ ” merupakan tambahan jika ingin menambahkan statement berupa
kalimat atau string.
Didapatkan hasil akhir seperti gambar berikut :



Percabangan tidak hanya pemisahan menjadi dua kemungkinan saja, namun juga bisa
menjadi banyak kemungkinan. Untuk percabangan yang memisahkan ke banyak
kemungkinan harus menggunakan IF secara bertingkat.
7.2 Percabangan beberapa Tingkat
Pembahasan fungsi IF di atas dengan Tes Logika Tunggal, Tes Logika dapat dikembangkan
dengan tambahan salah satu fungsi AND , OR atau NOT. Bentuk fungsi IF dengan tes logika
yang dikembangkan adalah sebagai berikut :


Studi kasus : sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman ( satpam )
dengan ketentuan :pengalaman kerja minimal empat tahun dan usia maksimal 35 tahun.
Perusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut , pelamar yang
memenuhi syarat akan mengikuti syarat selanjutnya , sedangkan yang tidak memnuhi syrat
dinyatakan gugur. Kasus tersebut dapat diterjemahkan ke dalam fungsi IF seperti berikut
ini :
= IF(AND(Kerja>=4;Usia<=35);Wawancara;Gugur)
Fungsi tambahan adalah AND karena kedua tes logika merupakan kriteria yang harus
terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus worksheet.


Istilah fungsi IF bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat pengujian tes
logika yang diselesaikan dengan fungsi IF. Sebagai contoh sebuah lembar kerja berisi data
hasil ujian statistik , berdasarkan nilai ujian akan dikonversikan dalam bentuk huruf dengan
ketentuan sebagai berikut :

Perhatikan penyelesaian dengan fungsi IF dalam lembar kerja seperti pada gambar berikut :


Sel E5 diisi dengan rumus :
=IF(D5<60;"E";IF(D5<75;"D";IF(D5<85;"C";IF(D5<95;"B";"A"))))

Pertanyaan dan Jawaban ulangan KKPI kelas XI

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan cara mengaktifkan MS powerpoint ;
a. Di start menu
b. Run
2. Sebutkan bagian-bagian dari MS Powerpoint
3. Tuliskan tombol shortkey untuk:
a. Menayangkan slide dari pertama.
b. Slide yang terpilih
4. Tuliskan shortkey untuk;
a. Menambah Slide
b. Membuka Slide baru.
5. Jelaskan cara menyimpan slide presentasi, kemudian tuliskan nama format penyimpanannya?

Jawab.
1. a. klik star menu -> all program -> microsoft office -> microsoft office powerpoint
    b. klik run -> isikan pada open: -> powerpnt klik OK
2. - Title bar
    - Office button
    - Quick Access Toolbar
    - Ribbon
    - Slide Area
    - Slide thumb
3. a. F5
    b. Shift + F5
4. a. Ctrl + M
    b. Ctrl + N
5. Klik Office button -> klik save, atau klik Ctrl + s. format penyimpanannya adalah .ppt / .pptx

Pertanyaan dan jawaban Fungsi logika IF

Pertanyaan dan jawaban fungsi logika IF

Cara Mengaktifkan Program MS Office di RUN

Langkah - langkah;
1. Klik star menu -> klik RUN, lihat gambar
2. setelah menekan RUN akan muncul kotak dialog RUN seperti pada gambar dibawah;
3. Di open: isikan program MS Office yang ingin di aktifkan, dibawah ini beberapa contoh program MS Office yang dapat di jalankan melalui RUN;
Semoga Bermanfaat.

Menyalakan Komputer Dengan Benar

langkah - langkah yang harus diperhatikan ;
1. Periksa apakah kabel terhubung kesumber listrik PLN
2. Cek sambungan antara CPU kemonitor mouse dan keyboard
3. Jika semua telah tersambung langkah berikutnya adalah tekan tombol star CPU
4. Tekan tombol Monitor
5. Tunggu beberapa menit hingga proses booting selesai.